Witel Sumut Salurkan Bantuan Telkom Peduli Kemanusiaan untuk Korban Gempa Tapanuli Utara

Witel Sumut salurkan bantuan Telkom Peduli kepada korban terdampak bencana gempa bumi berkekuatan M 2,2 yang melanda Kecamatan Tarutung pada Hari Minggu 2 Oktober lalu.

topmetro.news – Witel Sumut salurkan bantuan Telkom Peduli kepada korban terdampak bencana gempa bumi berkekuatan M 2,2 yang melanda Kecamatan Tarutung pada Hari Minggu 2 Oktober lalu.

Bencana itu sendiri menyebabkan korban jiwa, puluhan orang terluka. Kemudian, sekira ratusan rumah penduduk, rumah ibadah serta 22 ruas jalan mengalami kerusakan.

Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Bupati Tapanuli Utara, Selasa (4/10/202). Penyerahannya oleh Mgr SS HC and Finance Jonggi Simamora, Mgr Gov Service Frans Nadeak, Mgr Network Telkomsel Aria Fathanah, Kakandatel Sibolga Fadlan Azmi, HeRO Sibolga Arjuna Siburian, dan Officer PKBL Miranda Nasution. Yang menerima langsung Bupati Tapanuli Utara Dr Nikson Nababan, Kabag Perekonomian dan SDA Tutur PT Simanjuntak.

Dr Nikson Nababan mengapresiasi langkah Telkom melalui Witel Sumut yang langsung mengambil tindakan nyata untuk membantu meringankan beban para korban bencana gempa. “Dengan gotong royong, kita menjadi kuat”, ungkapnya.

Telkom menyampaikan rasa empatinya atas musibah yang mendera warga Tapanuli Utara dan sekitarnya. Serta berharap bantuan itu dapat meringankan beban para korban selama masa tanggap darurat.

Kegiatan pemberian bantuan merupakan kepedulian Telkom dalam mewujudkan GCC atau Coorporate Social Responsibility (CSR). Telkom mengaku siap mendukung dan saling membahu dengan pemerintah setempat untuk melakukan pemulihan di Kabupaten Tapanuli Utara.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian bantuan ini, akan meringankan beban para korban bencana. Dan Telkom berharap dengan adanya musibah ini, ambil hikmahnya dan selalu sabar dalam menghadapi cobaan,” ujar Jonggi.

Bantuan yang disalurkan berupa 1 ton beras, 10 kardus minyak makan, 50 kaleng sarden kemasan, 75 kilogram gula, serta 50 kardus mie instan.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment